Minggu, 31 Juli 2011

belajar rumus-rumus microdoft excel

Microsoft Excel

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007.
Dari pertama kali dirilis, Excel menggunakan format berkas biner yang disebut dengan Binary Interchange File Format (BIFF) sebagai format berkas utamanya. Hal ini berubah ketika Microsoft merilis Office System 2007 yang memperkenalkan Office Open XML sebagai format berkas utamanya. Office Open XML adalah sebuah berkas kontainer berbasis XML yang mirip dengan XML Spreadsheet (XMLSS), yang diperkenalkan pada Excel 2002. Berkas versi XML tidak dapat menyimpan macro VBA.
Meskipun mendukung format XML yang baru, Excel 2007 masih mendukung format-format lamanya yang masih berbasis BIFF yang tradisional. Selain itu, kebanyakan versi Microsoft Excel juga mendukung format Comma Separated Values (CSV), DBase File (DBF), SYmbolic LinK (SYLK), Data Interchange Format (DIF) dan banyak format lainnya, termasuk di antaranya format worksheet milik Lotus 1-2-3 (WKS, WK1, WK2, dan lain-lain) dan Quattro Pro.
Berikut ini adalah beberapa ekstensi Microsoft Excel:
• *.xls, merupakan format default Microsoft Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
• *.xlt, merupakan format untuk template worksheet Microsoft Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
• *.XML, atau yang disebut sebagai XML Spreadsheet. Tidak mampu menampung macro VBA.
• *.xla, merupakan format untuk Excel Add-in sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA, mengingat tujuannya adalah untuk menambahkan kemampuan Microsoft Excel.
• *.xlsx, merupakan format default worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML. Tidak dapat menyimpan macro VBA, karena alasan keamanan. Sebenarnya merupakan sebuah arsip terkompres berformat ZIP dengan struktur dokumen yang terdiri atas dokumen teks XML. Adalah pengganti dari format .xls yang kuno.
• *.xlsm, merupakan format worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dapat menyimpan macro VBA.
• *.xlsb, merupakan format worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dikodekan dalam bentuk biner. Format ini memiliki keunggulan lebih kepat dibuka dan lebih efisien, mengingat tujuan dibuatnya format ini adalah untuk menangani worksheet yang sangat besar yang terdiri atas puluhan ribu baris atau ratusan kolom.
• *.xltm, merupakan format untuk template worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML tapi mampu menyimpan macro VBA. Merupakan pengganti dari format *.xlt.
• *.xlam, merupakan format untuk Excel Add-in untuk menambah kemampuan Excel 12. Secara default mampu menangani macro VBA, mengingat tujuannya adalah menambahkan kemampuan Excel.
A. Fungsi
1. Fungsi Logika
A. Fungsi AND, Or, dan NOT
Fungsi AND akan menghasilkan nilai True jika semua kondisinya terpenuhi. Sedangkan OR akan menghasilkan True apabila dua kondisinya terpenuhi. Dan NOT menyangkal sebuah kondisi.
2. Fungsi IF Bercabang
Fungsi IF bercabang merupakan pengembangan dari bentuk fungsi IF tunggal yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang cukup kompleks. Contoh : =IF(Nilai <>
2. Fungsi String
1. VALUE, digunakan untuk merubah nilai teks numberik menjadi nilai value (bersifat bilangan).
2. FIND, digunakan untuk menghasilakan posisi substring dari sebuah string.hasil dari fungsi ini adalah suatu nomor dari karakter yang dicari. Penulisannya FIND(cari teks, pada teks, mulai nomor).
3. MID, digunakan untuk mengambil karakter tertentu dari sederet karakter.
4. LEFT dan RIGHT, Fungsi LEFT digunakan untuk mengambil substring dari sebelah kiri string. Sedangkan Fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil substring dari sebelah kanan substring.
5. REPLACE, digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lainnya.
6. CONCATENATE, digunakan untuk menggabungkan string untuk menjadi suatu kalimat.
3. Fungsi Tanggal dan Waktu
1. Fungsi DATE, digunakan untuk memasukkan tanggal ke dalam suatu sel.
2. Fungsi YEAR, MONTH, DAY, digunakan untuk mengambil tahun, bula, dan tanggal
3. Fungsi NOW dan TODAY, NOW digunakan mengambil tanggal dan waktu dari system dengan format default mm/dd/yy. Fungsi TODAY hanya mengambil tanggal dari system computer dengan format default mm/dd/yy.
4. Funsi TIME, digunakan untuk memasukkan waktu ke sebuah sel atau mengubah angka serial waktu ke dalam waktu tertentu.
5. Fungsi HOUR, MINUTE, SECOND. HOUR digunakan mengambil jam dari sebuah penulisan waktu atau dari angka serial waktu. MINUTE digunakn mengambil menit dari sebuah penulisan waktu. SECOND digunakan mengambil detik dari sebuah penulisan waktu.
6. Fungsi DATEVALUE dan TIMEVALUE. Fungsi DATEVALUE mengubah nilai tanggal antara 1 januari 1990 dan 31 desember 2007 menjadi serial angka. Fungsi TIMEVALUE mengubah waktu menjadi serial angka dalam bentuk decimal antara 0 dan 1.

4. Fungsi Tabel
1. HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, row_index_num,……)
2. VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, col_index_num,……)
Fasilitas yang disediakan Microsoft Excel, untuk mengurangi kesalahan penulisan rumus:
• Klik Cell yang dituju
• Pilih menu insert dan klik Function sehingga muncul kotak dialog Paste Funticion
• Pada daftar Funcition category, klik Lookup & Refence dan pada Funtion name klik VLOOKUP lalu klik OK
• Lookup_value diisi dengan cell kunci yang akan dibandingkan dengan table.
• Table_array diisi dengan range table data yang akan dibaca.
• Col_index_num diisi nomor indeks kolom yang akan diambil datanya
• Klik OK.
5. Fungsi yang sering digunakan
1. Fungsi Sum(…)
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range.
2. Fungsi Averange(….)
Digunakan untuk mencari nilai rata – rata dari sekumpulan data(range).
3. Fungsi Max(…)
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data(range).
4. Fungsi Min(…)
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data(range).
5. Fungsi Count(…)
Digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih.
6. Fungsi STDEV(…)
Digunakan untuk menentukan standar deviasi dari suatu data (range).
7. Fungsi Var(..)
Digunakan untuk menentukan nilai variance dari suatu data(range).
Di MS Excel terdapat fungsi yang namanya Datedif, namun fungsi tersebut tidak tercantum dalam daftar fungsi saat kita mengakses Insert ? Function.. Kalo kita menggunakan MS Excel 2000, dengan melakukan pencarian pada Help-nya, dokumentasi tentang fungsi ini tersedia. Sayangnya, pada MS Excel 2003 dokumentasinya sudah tidak tersedia, meskipun fungsi tersebut masih dapat digunakan. Dapat dimaklumi, karena menurut dokumentasi pada MS Excel 2000, fungsi ini disediakan agar kompatibel dengan Lotus 1-2-3.
Fungsi datedif digunakan untuk menghitung jumlah hari, bulan atau tahun antara dua tanggal.
Start date dan end date ditulis dalam format string misalnya "24/3/2004" atau nomor serial tanggal atau merujuk ke data tanggal pada cell lain.
Unit digunakan untuk menentukan tipe informasi keluaran yang diinginkan, yaitu:
• "Y"
Keluarannya adalah jumlah selisih tahun penuh. Antara tanggal 24/3/2004 sampai 23/3/2005 menghasilkan nilai 0, sedang jika sampai dengan 24/3/2005 menghasilkan 1.
• "M"
Keluarannya adalah jumlah selisih bulan penuh. Antara tanggal 24/3/2004 sampai 23/3/2005 menghasilkan nilai 11, sedang jika sampai dengan 24/3/2005 menghasilkan 12.
• "D"
Keluarnnya adalah jumlah selisih hari.
• "MD"
Keluarannya adalah jumlah selisih hari dengan mengabaikan tahun dan bulannya.
• "YM"
Keluarannya adalah selisih bulan dengan mengabaikan tahun dan tanggalnya.
• "YD"
Keluarannya adalah selisih hari dengan mengabaikan tahunnya

Microsoft Excel 2003

Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronika) canggih yang paling canggih dan paling banyakdigunakan pada saat ini. Excel sangat membantu kita dalamhal menghitung, memproyeksikan, menganalisa dan mampu mempresentasikan data dalam bentuk table dengan berbagai jenis table yang disediakannya, mulai dari bentuk bar, grafik, pei, line, dan banyak lagi.

1. Memulai Excel 2003

Dalam lembar kerja Excel terdapat berbagai menu yan dapat membantu kita dalam membantu kita mengerjakan sebuah data yaitu:

1. Menu Bar :

Berisi sederetan menu yang mempunyai sub menu masing-masing sesuai dengan fungsi dari menu yang mempunyai menu induknya. Misalnya Edit, akan mempunyai sub menu yang berhubungan dengan edit data, begitu jugg lainnya.

2. Toolbar Standart :

Berisi sederetan icon yang akan sering kita gunakan. Toolbar digunakan agar kita dapat memilih dan menjalan kan perintah dengan cepat dan mudah.

3. Toolbar Formatting :

Adalah toolbar yang berfungsi dalam hal memformat lembar kerja, baikn itu rata kiri, kanan atau rata tengah, kita juga dapat mencetak tebal, miring atau bergaris bawah, semua ini adalah bagian dari proses memformat lembar kerja dll.

4. Row Heading (kepala Garis) :

Adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel. Jumlah baris yang disediakan oleh Excel 2003 adalah 65.536 baris.

5. Coulum Headinng (kepala Kolom) :

Adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel.kolom disimbol dengan abjad A – Z dan gabungannya berjumlah 256 kolom .

6. Cell Pointer (penunjuk sel) :

Adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh sel A11 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 11

7. Formula Bar :

Adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Excel pengetikan rumus diawali dengan tanda ’=’ . misalnya menjumlah kan nilai yang terdapat pada sel A11 dengan D12, maka Pada Formula bar diketikkan =A11+D12.

8. Scroll Bar :

Berfungsi untuk menggeserlembar kerja secara vertikal dan horizontal.

1. Istilah-istilah dalam Excel

1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text.

Contoh : cell A3, cell D5

2. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris.

3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet 256)

4. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6

5. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.

Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6

6. Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak akan berubah.

Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7

7. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5

8. Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar.

Contoh : Holla nama lain range A5:G7

3. Menulis Rumus

1.3.1 Operasi Logika

Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :

a. = : sama dengan

b. > : lebih besar dari

c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan

e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan

2. Menggunakan Fungsi

Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
2. Fungsi Logika

Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If :

Bentuk penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)

Contoh : =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))

2. Fungsi String

Fungsi string berfungsi untuk mengubah isi text numeric menjadi bilangan

1. Fungsi VALUE :

digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text,
penulisannya : =VALUE(text)

2. Fungsi FIND :

digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)

3. Fungsi MID

digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)

4. Fungsi LEFT atau RIGHT :

digunakan untuk mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau =RIGHT(text,jumlah karakter)

5. Fungsi REPLACE :

digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),

penulisannya : =REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)

6. Fungsi CONCATENATE :

digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,

penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,...)

2. Fungsi Tabel :

Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP),

penulisanya : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,...)

=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,...)

2. Fungsi yang sering digunakan

1. fungsi Sum :

Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)

2. Fungsi Average :

Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,

penulisannya : =average(number1,number2,...)

3. Fungsi Max :

Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,...)

4. Fungsi Min:

Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,...)

5. fungsi Count :

Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih

6. Fungsi Stedev :

Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =stedev(number1,number2,...)

7. Fungsi Var :

Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =var(number1,number2,...)

2. Membuat Grafik

Langkah-langkah dalam membuat grafik di Excel 2003 adalah :

1. pilih menu insert dalam menu bar lalu pilih chart
2. pada kotak dialok anda dapat memilih bentuk grafik yang akan anda buat, selesai menentukan tipe klik next
3. selanjutnya anda akan diminta untuk memasukkan data yang akan digunakan pada grafik dengan cara mengisikan data pada range
4. setelah itu ada dua pilihan untuk menampilkan series pada grafik yaitu pada kolom atau baris contoh
5. selanjutnya anda dapat menambah kan label pada grafik yang anda buat

Tips Microsoft Excel : Membuat Kombinasi Rumus Dalam Sebuah Kalimat

Tips kali ini adalah tentang membuat suatu gambaran dari data-data yang ada digabung menjadi satu yang nantinya menjadi sebuah informasi yang menjadi satu kesatuan dengan kata lain kombinasi sebuah rumus didalam sebuah kalimat.

Biasanya hal ini bisa kita gunakan ketika membuat suatu laporan sehingga kita tidak perlu mengetik ulang ketika data yang menjadi acuan bertambah terus karena sebelumnya kita sudah membuat satu patokan dalam menentukan informasi tersebut muncul.

Contoh kali ini saya ambil adalah tentang data warga disuatu RT yang berisi nama, alamat dan keterangan lainnya yang menyangkut data warga tersebut.

Ok sekarang coba perhatikan gambar dibawah ini :

Gambar diatas kita umpamakan adalah database warga disebuah perumahan di suatu RT, data berisi informasi Nopen (nomor Penduduk), Nama Warga, Alamat lama (sebelum pindah), Alamat sekarang, Tempat Lahir, Tanggal Lahir dan Status perkawinan.

Dengan data yang sudah ada tersebut kita menginginkan semacam suatu keterangan atau rangkuman dari data-data tersebut yang menjadi sebuah informasi yang utuh dikala kita ingin mencari data warga tersebut.

Ini adalah cara lain dari contoh yang pernah saya posting sebelumnya, semisalkan postingan yang satu ini (silakan baca).

Nah sekarang anggaplah aplikasi yang kita buat adalah seperti gambar dibawah ini :

Gambar diatas menerangkan dengan “hanya” mengetik Nomor Penduduk (Cell D3) maka informasi yang muncul tidak hanya sebatas nama warga tapi data lainnya yang tercantum didatabase tapi informasi tersebut tidak berdiri sendiri melainkan menjadi sebuah rangkuman informasi (kalimat).

Yuk kita mulai membuat rumusnya :

Untuk memunculkan Nama Warga (Cell D4) saya yakin yang biasa berkunjung kesini sudah paham, yaitu dengan menggunanakan Fungsi VLOOKUP, dan rumusnya adalah :

=IF(ISBLANK(D3),”",VLOOKUP(D3,Sheet2!$A$6:$B$8,2,FALSE))

Kali ini kita menambah Fungsi IF dan ISBLANK dengan tujuan ketika data yang tertera di Nomor Penduduk (Cell D3) kosong dalam arti tidak ada hurup atau angka yang diketik maka di Nama Warga (Cell D4) tidak akan muncul #N/ A.

Karena kita ingin menampilkan profil warga tersebut di Keterangan (Cell D5) maka rumus yang kita bangun adalah sebagai berikut :

=D4&” adalah warga kami yang sekarang tinggal dan berkedudukan di “&IF(ISBLANK(D3),”",VLOOKUP(D3,Sheet2!$A$6:$G$8,4,FALSE)&“ dimana sebelumnya adalah warga pindahan dari “&IF(ISBLANK(D3),”",VLOOKUP(D3,Sheet2!$A$6:$G$8,3,FALSE)&“ adapun tempat dan tanggal lahirnya yaitu “&IF(ISBLANK(D3),”",VLOOKUP(D3,Sheet2!$A$6:$G$8,5,FALSE)&”, “&IF(ISBLANK(D3),”",VLOOKUP(D3,Sheet2!$A$6:$G$8,6,FALSE)&“ dengan status perkawinan sekarang adalah “&IF(ISBLANK(D3),”",VLOOKUP(D3,Sheet2!$A$6:$G$8,7,FALSE))))))

Perhatikan baik-baik jangan dulu pusing ya, bahwa ada beberapa kalimat yang merupakan penjelasan dari rumus yang dibuat yang bertujuan menjelaskan kondisi warga tersebut dan untuk yang lainnya saya rasa cukup jelas.

Nah sekarang coba masukan salah satu nomor penduduk, misalkan A121, maka yang muncul adalah seperti gambar dibawah ini

Tips Microsoft Excel: Membuat Rangking Suatu Data

Tips kali ini adalah tentang cara membuat sebuah pengurutan atau lebih tepatnya rangking suatu data secara otomatis sehingga nantinya kita tidak perlu melakukan secara manual. Dan mungkin lebih cocok untuk dipelajari oleh para guru supaya tidak perlu repot-repot menentukan siapa yang duduk rangkin 1,2 dan seterusnya.

Tapi jangan kaget jika nantinya rumus yang dibuat akan menghasilkan rangking yang double atau lebih, hal ini dikarenakan adanya nilai yang sama dan rumus tersebut membaca data apa adanya tanpa ada intervensi pihak asing hahahaha dengan kata lain hasil yang didapat JUJUR dan APA ADANYA.

Ok sekarang perhatiin gambar berikut ini

jelas terlihat di Cell F8 dan seterusnya muncul sebuah rangking atas nilai siswa tersebut secara otomatis, nah rumus yang dibangun tersebut sangat simple karena kita menggunakan salah satu FUNGSI STATISTIK yaitu Fungsi Rank.

Fungsi Rank adalah suatu fungsi untuk menentukan posisi atau rangking dari suatu bilangan yang terdapat dalam daftar atau sekelompok data.

Sintaks penulisannya adalah :

=RANK(number,ref,order)

Dari data yang sudah ada (perhatikan cell F8) maka rumus yang kita buat adalah :

=RANK($E8,$E$8:$E$26,0)

Penjelasan :

E8 adalah posisi dimana terdapat suatu nilai untuk kita ketahui rangkingnya setelah kita bandingkan dengan nilai lainnya dalam daftar tersebut (perhatikan E8:E26).

Sedankan angka 0 (nol) untuk menunjukkan urutan secara Descending atau mengurutkan suatu nilai dimulai dari nilai yang terbesar sampai nilai terkecil.

Dan hasilnya ketika rumus tersebut kita buat maka atas nama siswa ANIS dengan nilai rata-rata 8.15 mendapat rangking 12 dari jumlah siswa 19. Dan selanjutnya rumus tersebut tinggal kalian copy paste saja kebawah dan hasilnya akan diketahui siapa yang mendapat rangkin pertama.

Mudah bukan …….selamat mencoba.